Jumat, 04 November 2011

perawatan rambut wanita berjilbab




Keramas secara teratur menggunakan shampo yang sesuai dengan jenis rambut. Sesekali gunakan kondisioner agar lambut tetap lembut. Perlu diperhatikan bahwa pemakaian kondisioner yang terlalu sering malah dapat membuat rambut menjadi lepek/berminyak, apalagi rambut dalam keadaan tertutup dan berkeringat setiap hari.
Untuk kesehatan rambut dan kulit rambut gunakan vitamin dan hair tonic minimal dua minggu sekali. Pemakaian vitamin dan hair tonic yang teratur sangat bagus karena memberikan nutrisi pada akar rambut untuk menyehatkan dan merangsang pertumbuhannya. Jika kulit rambut sehat maka akan menghasilkan kualitas rambut yang baik pula.
Saat memakai jilbab usahakan kondisi rambut yang basah setelah keramas dikeringkan terlebih dahulu, bisa menggunakan pengering rambut (hair dryer) atau kipas angin. Memakai jilbab dengan rambut yang basah akan membuat rambut menjadi lembab, ditambah udara yang masuk juga sedikit. Rambut yang lembab juga dapat mengakibatkan rambut menjadi rontok dan berketombe.
Jika rambut panjang dan harus dikuncir saat mengenakan jilbab, hindari menguncirnya dengan ikat rambut yang kencang seperti karet gelang. Gunakan ikat rambut yang berlapis kain untuk mengikat rambut.Hal tersebut untuk menghindari kerusakan pada rambut.
Menyisir rambut dapat menggunakan sisir bergerigi jarang untuk membantu mengurangi rambut rontok saat menyisir. Dan yang terakhir adalah penggunaan jilbab, sebisa mungkin terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat namun tetap syar’i, misalnya terbuat dari bahan katun yang dapat membuat sirkulasi udara dalam rambut yang tertutup.
Demikianlah tips-tips perawatan rambut bagi perempuan berjilbab, sebagaimana Islam juga mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan serta menjaga dan merawat apa yang telah Allah swt berikan untuk kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar